Ibu menyusui untuk berbagai alasan, ebagian menyusui karena Air Susu Ibu (ASI) selalu ada setiap kali bayi membutuhkan. Sementara yang lain melihatnya sebagai cara memperkuat ikatan bayi mereka.
Ibu yang lain lagi memutuskan untuk menyusui karena [manfaat kesehatan dari ASI]. Faktor ekonomi juga merupakan pertimbangan untuk beberapa keluarga, karena menyusui sangat ekonomis.
Para profesional kesehatan di seluruh dunia merekomendasikan agar bayi diberi ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan.
The Canadian Pediatric Society, Dieticians of Canada, and Health Canada semuanya menggemakan rekomendasi ini. Begitu bayi sudah mulai makan, dianjurkan agar mereka terus disusui selama dua tahun atau lebih.
ASI adalah makanan bayi yang berbeda dengan yang lain
Semua mamalia menghasilkan air susu yang memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Susunan susu manusia cocok untuk kebutuhan khusus bayi manusia. Terlebih lagi, komposisi susu berubah selama masa menyusui untuk beradaptasi dengan kebutuhan bayi yang terus berubah seiring perkembangannya.
Bayi menyukai rasa ASI, yang sedikit bervariasi tergantung pada pola makan ibu. Ini membantu bayi menjadi terbiasa dengan berbagai selera. ASI terdiri dari protein non-alergenik yang mudah diserap, gula, dan zat besi, serta enzim yang membantu pencernaan bayi.
ASI menyediakan semua kebutuhan lemak bayi, termasuk banyak asam lemak omega-3 dan asam lemak esensial lainnya yang mendukung perkembangan otak dan mata [Baca: kebutuhan ASI bayi baru lahir]. Ini memberi setiap bayi jumlah pasti vitamin dan mineral yang dibutuhkannya untuk berkembang, yang juga tepat untuk ginjalnya yang sedang tumbuh.
ASI mengandung sel hidup seperti sel darah putih dan antibakteri dan faktor antivirus yang membantu sistem kekebalan bayi melawan infeksi. Tidak ada makanan lain yang bisa menandingi ini, bahkan susu formula.
Tabel Perbedaan ASI vs Susu Formula
Susu manusia mengandung lebih dari 200 komponen. Tabel Komposisi ASI yang kami tampilkan dibawah menunjukkan beberapa komponen dan membandingkannya dengan komponen yang ditemukan dalam susu formula bayi.
Anda akan melihat bahwa semua susu mengandung protein, karbohidrat, dan lemak, tetapi yang ditemukan dalam ASI berbeda dan memberikan apa yang bayi butuhkan.
Kandungan Nutrisi | Fungsi | ASI | Susu Formula |
---|---|---|---|
Hormones 1. Cortisol 2. Insulin 3. Thyroxine 4. Prostaglandin | Mengatur metabolisme dan mendukung pencernaan dan perkembangan sistem kekebalan tubuh | Ada | Tidak Ada |
Faktor pertumbuhan 1. Faktor pertumbuhan manusia 2. EGF dan faktor pertumbuhan lainnya | Mendukung pertumbuhan dan perkembangan sistem pencernaan | Ada | Tidak Ada |
Faktor antimikroba (antibakteri, faktor antiviral, dan antiparasit) 1. Antibodies (SIgA, IgA, IgM, IgD, IgG) 2. Bifidobacteria 3. Lactoferrin 4. Oligosaccharides 5. Lysozymes 6. Casein 7. Living cells present in human milk (macrophages, T and B lymphocytes) | Melindungi terhadap infeksi bakteri (misalnya E. coli, S. pneumoniae), virus, dan parasit | Ada | Tidak Ada |
Air | Kebutuhan Cairan Bayi | Ada | Ada |
Protein | Sumber energi dan mengatur fungsi tubuh | Ada | Ada |
Karbohidrat | Sumber energi untuk semua sel | Ada | Ada |
Lemak | Energi cadangan | Ada | Ada |
Mineral | Membantu sel dan pertumbuhan tulang | Ada | Ada |
Vitamin | Membantu sel dan pertumbuhan tulang | Ada | Ada |
Active enzymes 1. Amylase 2. Lipase 3. Lysozyme | Membantu proses pencernaan makanan | Ada | Tidak Ada |
Setelah mengetahui perbedaan kandungan ASI dengan susu formula, Moms sudah bisa mengambil keputusan apakah ingin memberikan ASI esklusif atau beralih ke susu formula untuk sikecil. Baca artikel berikut ini [manfaat ASI dan susu formula] agar bunda bisa lebih bijak menentukan pilihan.