Hamil trimester pertama merupakan masa yang paling krusial sekaligus membahagiakan bagi pasangan suami istri. Apalagi jika mereka sudah lama menunggu momen ini. Wanita yang hamil 3 bulan pertama mempunyai tanda dan gejala yang banyak berubah pada dirinya.
Wanita yang mengalami gejala berikut dan belum pernah mendapatkan menstruasi, sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan kehamilan untuk menentukan positif atau negatif.
Berikut ini gejala umum dan tanda-tanda kehamilan trimester pertama yang perlu diketahui oleh wanita dan suaminya.
1. Morning sickness
Sudah menjadi gejala umum di antara gejala hamil pada trimester pertama, mual dan muntah mempengaruhi hingga 85 persen wanita hamil, dan umumnya terjadi di pagi hari.
Meskipun tidak jelas apa penyebab morning sickness, diyakini bahwa hormon kehamilan human chorionic gonadotropin berperan dalam kondisi morning sickness. Berikut beberapa cara untuk meminimalkan gejala morning sickness:
Makanlah makanan kecil (ngemil) sepanjang hari. Ngemil dengan frekuensi sering bisa mempermudah pencernaan dan menjaga perut tetap kenyang. Dalam kondisi ngidam, seseorang diperbolehkan memakan makanan apapun yang penting bersifat menyehatkan terkecuali obat.
Beberapa vitamin perlu dibutuhkan seperti asam folat untuk kebutuhan pada saat hamil. Namun hindari penggunaan vitamin C tanpa rekomendasi dari dokter.
2. Mengidam makanan
Keinginan untuk konsumsi makanan tertentu sering dikaitkan dengan morning sickness. Kondisi ini sudah menjadi parameter umum untuk wanita hamil. Keinginan dan hasrat ini tidak dapat diprediksi.
Jika keinginan itu sehat, maka anda bisa mengonsumsi makanan tersebut. Namun perlu pertimbangan pada makanan yang tidak mengganggu fungsi lambung.
3. Indera penciuman sensitif
Indera penciuman akan lebih sensitif jika wanita sedang dalam kondisi hamil khususnya pada trimester 1. Banyak wanita melaporkan memiliki indera penciuman yang lebih tajam selama kehamilan. Kondisi ini dibenarkan oleh penulis yang mempunyai pengalaman ini saat istrinya sedang hamil trimester pertama.
Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang berbau menyengat atau kandungan bakteri yang tinggi serta benda yang berbau tajam seperti bahan kimia. Kondisi ini kemungkinan dapat membahayakan janin selama masa perkembangan janin yang krusial ini.
4. Kelelahan
Merasa lelah selama 24 jam sehari adalah salah satu gejala kehamilan yang paling umum. Ini karena tubuh mengalami kelebihan beban untuk memacu pertumbuhan bayi.
Indung telur memproduksi progesteron, yang diperkirakan memiliki efek sedatif, dan volume darah meningkat hingga 50 persen untuk memasok darah ke janin.
Kondisi cepat capek bisa mengindikasikan adanya anemia. Sehingga zat besi seperti asam folat diperlukan dalam keadaan ini.
Jika Bunda tidak memiliki cukup zat besi, bayi akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tubuh Anda.
5. Sering buang air kecil
Sering kencing saat hamil adalah gejala umum dari kehamilan. Pertumbuhan janin menyebabkan tekanan pada kandung kemih.
Usia ini Anda belum keberadaan janin dalam kandungan. Selain itu ginjal bekerja ekstra sehingga buang air kecil sering sepanjang hari dan malam.
Meskipun kondisi ini berlangsung, sebaiknya jangan mengurangi asupan cairan, dan jangan menahan kencing karena bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.
Untuk mengurangi frekuensi kencing dimalam hari, sebaiknya berhenti minum beberapa jam sebelum tidur, dan hentikan konsumsi kafein di malam hari.
6. Sesak nafas
Wanita hamil sebenarnya menghirup lebih dalam agar bisa mensuplai lebih baik semua oksigen.
Meskipun kemungkinan mendapatkan banyak udara, jangan heran jika Bunda merasa sesak napas. sebagian karena janin mentransfer lebih banyak karbondioksida ke tubuh Bunda.
7. Sakit kepala
Sakit kepala yang parah selama trimester pertama umumnya berasal dari gula darah rendah (akibat metabolisme tubh yang berubah), peningkatan hormon dan aliran darah yang berkurang ke otak.
Jika menderita sakit kepala, cobalah menggunakan kompres air hangat atau dingin, memijat pelipis atau mendapatkan udara segar.
8. Gangguan Penglihatan
Terkadang gangguan penglihatan muncul sebagai gejala kehamilan trimester pertama. Seluruh tubuh bisa merasakan sedikit bengkak akibat meningkatnya sirkulasi darah, dan ini termasuk mata.
Kornea menebal dan melengkung, yang bisa mengubah hasil penglihatan. Dan bahkan para calon ibu yang memakai kacamata terkadang tidak dapat melihat dengan baik.
9. Payudara bengkak
Payudara membesar akan kemungkinan terjadi selama tahap perkembangan janin berlangsung.
Perubahan hormonal dan perluasan saluran susu menghasilkan lonjakan pertumbuhan. biasanya sekitar minggu keenam kehamilan, dan membuat payudara terasa bengkak dan lembut.
Sebaiknya mulailah mempersiapkan bra yang sedikit lebih besar dari ukuran payudara anda.
10. Perubahan libido
Lonjakan hormon dan aliran darah dapat mempengaruhi area serviks lebih lembut dan hipersensitif. Apapun mood yang dihadapi, itu normal.
Biarkan dia tahu bagaimana perasaan dan apa yang membuat Bunda tidak aktif sehingga dia tidak menganggap ini sebuah penolakan.
11. Emosional naik turun
Perubahan hormon dan kurang tidur adalah kondisi yang bisa berkontribusi pada emosional wanita hamil. Anda bisa merasa tenang, gembira, khawatir, marah, menangis atau bahagia.
Perubahan yang dialami tubuh Anda dapat menghasilkan beragam gejala trimester pertama dan rentang perasaan menyertainya.
12. Muncul Jerawat
Jerawat yang muncul merupakan salah satu tanda kehamilan trimester pertama. Kondisi hormon yang berubah menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak.
Karena kondisi tersebut sehingga memungkinkan munculnya jerawat pada wajah anda.
Untuk mencegah bekas jerawat, sebaiknya jangan menggosok kulit dan gunakan pembersih lembut serta gunakan pelembab yang bebas minyak.
Tanda-tanda kehamilan trimester pertama tersebut sebaiknya diketahui oleh wanita termasuk suami mereka. Agar keduanya tidak merasa aneh dalam kehidupan rumah tangga. Seorang suami wajib mengetahui gejala hamil ini sehingga sikap perhatian bisa lebih meningkat kepada istrinya.