Apoteker Anda
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Kamis, Februari 9, 2023
  • Login
Advertisement
  • Home
    • Home – Layout 1
  • Review
  • Gaming
  • Gear

    Trending Tags

    • Best iPhone 7 deals
    • Apple Watch 2
    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • iOS 10
    • iPhone 7
    • Sillicon Valley
  • Computers
  • Applications
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
  • Review
  • Gaming
  • Gear

    Trending Tags

    • Best iPhone 7 deals
    • Apple Watch 2
    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • iOS 10
    • iPhone 7
    • Sillicon Valley
  • Computers
  • Applications
  • Security
No Result
View All Result
Apoteker Anda
No Result
View All Result

Cara Pemberian Obat Pada Hewan Uji Penelitian yang Benar

Samir Jalali S.Farm.,Apt by Samir Jalali S.Farm.,Apt
Home Dunia Apoteker Ilmu Farmasi
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi calon peneliti muda yang saat ini sementara menimba ilmu kefarmasian, menghadapi hewan uji seperti mencit, tikus, dan kelinci akan menjadi bagian dari praktikum farmakologi. Memperlakukan hewan uji hendaknya sesuai prosedur dimana terdapat kaidah atau tata cara pemberian obat pada hewan uji.

Untuk mengetahui efek kerja obat/tanaman herbal yang sedang diteliti, tahap yang akan dilakukan setelah skrining fitokimia adalah uji farmakologi. Pada pengujian ini akan melibatkan sejumlah hewan percobaan antara lain mencit, tikus, kelinci, ataupun hewan uji lainnya.

Sebelum perlakukan dimulai, peneliti akan menghitung konversi dosis obat ke hewan uji berdasarkan tabel konversi obat. Data tersebut merupakan pedoman wajib yang harus diketahui agar dosis obat yang diberikan ke hewan uji memiliki efek farmakologi efektif. Agar proses pemberian obat sesuai prosedur, berikut ini cara pemberian obat pada hewan uji.

Topik Artikel Ini

  • Cara pemberian obat pada mencit
    • Via Oral
    • Via Subkutan (s.c)
    • Via Intra Vena (i.v)
    • Via Intra Muskular (i.m)
    • Via Intra Peritonial (i.p)
  • Pemberian obat pada tikus
  • Pemberian obat pada kelinci
    • Via Oral
    • Via Sub kutan
    • Via Intra vena
    • Via Intra muskular

Cara pemberian obat pada mencit

Via Oral

Cairan obat diberikan dengan menggunakan sonde oral mencit. Sonde oral ditempelkan pada langit-langit mulut atas mencit, kemudian perlahan dimasukkan sampai ke esofagus dan cairan obat dimasukkan.

cara pemberian obat oral pada mencit
sumber: modul farmakologi kemenkes

Perlu sikap hati-hati saat melakukan prosedur ini, sebab sedikit kesalahan akan menyebabkan kematian pada mencit akibat cairan bukannya masuk kedalam lambung melainkan ke paru-paru.

Via Subkutan (s.c)

Pemberian obat secara subkutan dapat dilakukan dengan cara kulit di daerah tengkuk diangkat dan ke bagian bawah kulit dimasukkan obat dengan menggunakan alat suntik 1 ml & jarum ukuran 27G/ 0,4 mm. Selain itu juga bisa di daerah belakang tikus.

BACA:  Cara Menghitung Dosis Obat Sesuai Bentuk Sediaan

cara pemberian obat subkutan pada mencit

Via Intra Vena (i.v)

Prosedur pemberian obat pada mencit melalui intra vena dapat dilakukan dengan cara mencit dimasukkan ke dalam kandang restriksi mencit, dengan ekornya menjulur keluar. Ekornya dicelupkan ke dalam air hangat (28-30 ºC) agar pembuluh vena ekor mengalami dilatasi, sehingga memudahkan pemberian obat ke dalam pembuluh vena. Pemberian obat dilakukan dengan menggunakan jarum suntik no. 24.

cara pemberian obat intra vena pada mencit

Via Intra Muskular (i.m)

Melalui intra muskular obat akan diberikan masuk melalui jaringan otot mencit. Obat ini disuntikkan pada paha posterior dengan jarum suntik no. 24.

cara pemberian obat intra muskular pada mencit

Via Intra Peritonial (i.p)

Pada saat penyuntikan, posisi kepala lebih rendah dari abdomen. Jarum disuntikkan dengan sudut sekitar 100 dari abdomen pada daerah yang sedikit menepi dari garis tengah, agar jarum suntik tidak mengenai kandung kemih. Penyuntikan tidak di daerah yang terlalu tinggi untuk menghindari terjadinya penyuntikan pada hati.

Pemberian obat pada tikus

Pemberian obat pada hewan uji tikus sebenarnya tidak jauh beda dengan pemberian obat pada mencit. Anda dapat mengikuti prosedur pada pemberian obat pada hewan uji mencit.

Pemberian obat pada kelinci

Via Oral

Pemberian obat dengan cara oral pada kelinci dilakukan dengan menggunakan alat penahan rahang dan feeding tube no 6-8.

Via Sub kutan

Pemberian obat secara sub kutan dilakukan pada sisi sebelah pinggang atau tengkuk dengan cara kulit diangkat dan jarum (25-26 g) ditusukkan dengan arah anterior. Dengan volume pemberian makksimal 1% BB

Via Intra vena

Penyuntikan dilakukan pada vena marginalis di daerah dekat ujung telinga. Sebelum penyuntikan, telinga dibasahi terlebih dahulu dengan alkohol atau air hangat.

cara pemberian obat intra vena pada kelinci

Via Intra muskular

Pemberian intramuskular dapat dilakukan pada otot paha belakang. Hindari otot posterior femur karena risiko kerusakan saraf siatik. Gunakan jarum ukuran 25g dan volume pemberian tidak lebih 0.5-1.0 ml/tempat penyuntikan.

BACA:  Mekanisme Kerja Insulin dan Glukagon Mengatur Kadar Gula Darah

Kelinci, tikus, dan mencit adalah hewan yang paling sering digunakan sebagai hewan uji di laboratorium. Prosedur pemberian obat pada hewan percobaan harus sesuai agar efek kerja obat sesuai dengan apa yang diharapkan.

Samir Jalali S.Farm.,Apt

Samir Jalali S.Farm.,Apt

Saya adalah bagian dari layanan Apoteker indonesia. Menjadi penulis di Apotekeranda.com adalah satu kebanggaan karena dapat menyebarkan informasi kesehatan kepada seluruh masyarakat indonesia. Jika anda memiliki pertanyaan seputar obat, silahkan cantumkan melalui komentar, atau masuk di halaman Konsultasi obat. kami senantiasa akan melayani anda sepenuh hati. Terhubung bersama saya dengan follow instagram @samerjalali

Next Post
Penyakit Amiotropik Lateral Sklerosis - Gejala, Sebab dan Obat ALS

Penyakit (ALS) Amiotropik Lateral Sklerosis - Sebab & Pengobatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kumpulan artikel nilai rujukan laboratorium

Pengujian Serum 11-Deoxycortisol

studi terbaru bahaya alkohol merusak otak melebihi marijuana

Studi Terbaru Bahaya Alkohol Merusak Otak Melebihi Marijuana

Trending.

cara menghitung dosis obat

Cara Mudah Menghitung Dosis Obat Pada Anak dan Bayi

Kalkulator ASI: Jumlah Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

Kalkulator ASI: Jumlah Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

cara pemberian obat pada hewan uji

Cara Pemberian Obat Pada Hewan Uji Penelitian yang Benar

cara menghitung dosis obat

Cara Menghitung Dosis Obat Sesuai Bentuk Sediaan

hamil 6 minggu

Hamil 6 Minggu Janin Sudah Hidup, Jantung Sudah Berdetak

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Kategori

  • Antibiotik
  • Berita Farmasi
  • Dunia Apoteker
  • Farmakologi
  • GeMa CerMat
  • Ibu dan Anak
  • Ilmu Farmasi
  • Info Penyakit
  • Interaksi Obat
  • Janin usia 0 – 40 minggu
  • Kehamilan
  • Kesehatan Gigi
  • Kesehatan Kulit
  • Kesehatan Pria
  • Kesehatan Remaja
  • Kesehatan Wanita
  • Kompetensi Apoteker
  • Nutrisi Harian
  • Obat A-Z
  • Obat Tradisional
  • Parenting
  • Pedoman Menyusui
  • Perkembangan Bayi
  • Persalinan
  • Pertolongan Pertama
  • Petunjuk Konsultasi Obat
  • Rujukan Laboratorium
  • Serba-serbi Farmasi
  • Tanya jawab
  • Teknologi Medis
  • Tips Sehat

Tag

alzheimer anak antibiotik apoteker ASI Badan POM bayi belajar online benzodiazepine BPJS depresi farmakologi gangguan mental gigi hamil informasi obat janin jerawat jurnal kanker kanker payudara kanker serviks keamanan obat konsultasi obat makanan sehat makrolida melahirkan mendidik anak nilai laboratorium obat obat diabetes obat kecemasan pantangan ibu hamil payudara permenkes program cepat hamil rokok elektrik sakit gigi susu formula tanaman obat tes darah tes urin vaksin vitamin kehamilan wajah

Recent News

Bijak Memilih, Studi Membuktikan Cuci Tangan Pakai Sabun Lebih Efektif Dari Hand Sanitizer

Bijak Memilih, Studi Membuktikan Cuci Tangan Pakai Sabun Lebih Efektif Dari Hand Sanitizer

Ilmuwan Sedang Mengembangkan 4 Jenis Vaksin Virus Corona (CoVid-19), Kapan akan Siap?

Ilmuwan Sedang Mengembangkan 4 Jenis Vaksin Virus Corona (CoVid-19), Kapan akan Siap?

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2022 Apoteker Anda - Profesional Web Designed by SJnet.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Review
  • Apple
  • Applications
  • Computers
  • Gaming
  • Gear
    • Audio
    • Camera
    • Smartphone
  • Microsoft
  • Photography
  • Security

© 2022 Apoteker Anda - Profesional Web Designed by SJnet.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In