Apoteker Anda
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Kamis, Februari 9, 2023
  • Login
Advertisement
  • Home
    • Home – Layout 1
  • Review
  • Gaming
  • Gear

    Trending Tags

    • Best iPhone 7 deals
    • Apple Watch 2
    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • iOS 10
    • iPhone 7
    • Sillicon Valley
  • Computers
  • Applications
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
  • Review
  • Gaming
  • Gear

    Trending Tags

    • Best iPhone 7 deals
    • Apple Watch 2
    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • iOS 10
    • iPhone 7
    • Sillicon Valley
  • Computers
  • Applications
  • Security
No Result
View All Result
Apoteker Anda
No Result
View All Result

10 Penyebab Keguguran, Nomor 7 Paling Sering Terjadi

Dewi Lestari by Dewi Lestari
Home Kehamilan
Share on FacebookShare on Twitter

Keguguran adalah kondisi medis yang menyebabkan janin keluar secara tiba-tiba sebelum umur 20 minggu. Kebanyakan kasus terjadi ketika wanita belum tahu bahwa dia hamil. Ada baiknya setiap ibu hamil diberi edukasi tentang faktor-faktor yang menyebabkan keguguran agar mereka bisa mencegah keguguran.

Keguguran banyak terjadi saat tanda awal kehamilan sampai janin 4 bulan. Untuk lebih jelasnya, simak 10 penyebab keguguran yang paling sering terjadi berikut ini.

Topik Artikel Ini

  • 1. Gangguan genetik pada janin
  • 2. Kelainan hormonal
  • 3. Gangguan imunologis
  • 4. Infeksi Menular Seksual
  • 5. Penyakit infeksi umum dan penyakit inflamasi organ internal
  • 6. Aborsi dalam anamnesis
  • 7. Obat-obatan dan herbal
  • 8. Stres
  • 9. Gaya hidup tidak sehat
  • 10. Olahraga ekstrim dan hubungan seksual
  • Tanda-tanda awal keguguran

1. Gangguan genetik pada janin

Sekitar 73% keguguran terjadi karena disebabkan gangguan genetik pada janin. Cacat genetik ini tidak diwariskan, dan merupakan hasil dari mutasi individu di sel germinal orang tua. Ini karena pengaruh faktor berbahaya dari lingkungan yang memicu keguguran seperti radiasi, tempat kerja berisiko, virus)

Keguguran yang disebabkan kelainan genetik sering dianggap sebagai seleksi untuk menyingkirkan keturunan yang lemah. Anda dapat mengurangi risiko anomali genetik sebelum konsepsi, secara maksimal melindungi diri Anda dari efek faktor mutagenik.

2. Kelainan hormonal

Jika ada kelainan keseimbangan hormon dalam tubuh wanita, keguguran bisa terjadi. Hormon progesteron paling sering ini dikaitkan sebagai penyebab keguguran akibat dari kelainan hormon.

Dengan deteksi tepat waktu terhadap masalah ini, kehamilan dapat dijaga. Kelebihan hormon seks pria juga dapat menyebabkan keguguran dini, sebab menghambat produksi estrogen dan progesteron.

Hormon adrenal dan kelenjar tiroid mempengaruhi pembentukan dan perkembangan janin setiap bulan. Karena itu, gangguan fungsi kelenjar ini juga bisa menyebabkan keguguran.

BACA:  Hamil 3-4 Minggu Ditandai Perkembangan Genetik Janin

3. Gangguan imunologis

Gangguan imunologis terjadi dalam kasus Rh-konflik. Embrio mewarisi rhesus positif ayah, sementara tubuh ibu negatif-Rh menolak jaringan embrio yang asing baginya. Untuk pencegahan keguguran selama konflik kekebalan tubuh ini, obat progesteron mengambil peran penting, yang dalam hal ini memiliki efek imunomodulator.

4. Infeksi Menular Seksual

Trikomoniasis, toksoplasmosis, sifilis, klamidia, serta infeksi herpes dan cytomegalovirus sering menjadi penyebab keguguran. Bakteri dan virus patogen menyebabkan infeksi pada janin, kerusakan pada selaput jugamenyebabkan keguguran. Untuk mencegah hal ini terjadi, disarankan untuk mengobati infeksi sebelum kehamilan.

5. Penyakit infeksi umum dan penyakit inflamasi organ internal

Semua penyakit yang disertai dengan keracunan dan peningkatan suhu tubuh di atas 38 celcius, dapat menyebabkan keguguran. Secara berurutan, penyebab keguguran akibat infeksi adalah virus rubella, hepatitis, influenza. Pneumonia, pielonefritis, radang usus buntu adalah risiko serius bagi janin.

Oleh karena itu, ketika merencanakan kehamilan, ada baiknya menjalani pemeriksaan medis lengkap, untuk mengidentifikasi dan mengobati semua infeksi kronis.

6. Aborsi dalam anamnesis

Aborsi bukan hanya manipulasi medis: itu adalah tekanan besar bagi tubuh wanita, yang mampu menyebabkan disfungsi ovarium, adrenal; berkontribusi terhadap perkembangan proses peradangan di organ genital. Ini dapat menyebabkan ketidaksuburan dan kebiasaan keguguran di masa depan.

7. Obat-obatan dan herbal

Pada trimester pertama kehamilan, umumnya diinginkan untuk menghindari minum obat. Banyak obat dapat menyebabkan gangguan kehamilan atau menyebabkan pembentukan cacat perkembangan pada janin.

Misalnya, analgesik opioid atau kontrasepsi hormonal sering menjadi penyebab aborsi. Anda juga perlu berhati-hati dengan obat herbal. Selalu tanyakan penggunaan obat pada ibu hamil pada apoteker, dan jangan mengambil keputusan sendiri tanpa pertimbangan dari praktisi medis.

BACA:  Mengatasi Dispepsia Gangguan Pencernaan saat Hamil

8. Stres

Kesedihan mendalam atau kondisi stres yang tak terduga, kebencian, atau kelelahan mental yang berkepanjangan akan berbahaya bagi calon buah hati di dalam rahim Anda. Jika berada di bawah pengaruh stres, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan obat penenang yang aman untuk ibu hamil.

9. Gaya hidup tidak sehat

Mengkonsumsi alkohol, obat-obatan, merokok, minum kopi berlebihan, nutrisi yang tidak layak dan tidak memadai – semuanya merupakan faktor penyebab keguguran dari gaya hidup tidak sehat. Perbaiki gaya hidup Anda lebih baik sebelum memulai program hamil.

10. Olahraga ekstrim dan hubungan seksual

Pengerahan fisik, angkat berat, jatuh, dan hubungan seksual yang berlebihan akan memicu keguguran. Meskipun jika tubuh ibu sehat dan program genetik janin normal, jatuh atau aktivitas fisik yang berat, Anda tetap membahayakan janin.

Tanda-tanda awal keguguran

Jika Anda melihat tanda-tanda keguguran dibawah ini, segeralah minta pertolongan medis.

  • Nyeri hebat di perut bagian bawah atau di punggung bawah
  • Kram, bercak, perdarahan berat

Jika ada gejala-gejala ini terjadi, segera hubungi dokter, hubungi ambulans. Dalam situasi seperti itu, setiap menit sangat berharga.

Tags: hamiljanin
Dewi Lestari

Dewi Lestari

Next Post
Gangguan Depresi penyebab, jenis dan faktor risiko

Apa Itu Depresi? Jenis, Gejala, Penyebab, dan Orang yang Berisiko

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Buah dan Sayur Tunggal MPASI Pertama Bayi 6 Bulan

9 Buah dan Sayuran Tunggal MPASI Pertama Bayi 6 Bulan

tanda gejala pengobatan penyakit artritis rematik

Penyakit Artritis, Tanda Gejala dan Pengobatan

Trending.

cara menghitung dosis obat

Cara Mudah Menghitung Dosis Obat Pada Anak dan Bayi

Kalkulator ASI: Jumlah Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

Kalkulator ASI: Jumlah Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

cara pemberian obat pada hewan uji

Cara Pemberian Obat Pada Hewan Uji Penelitian yang Benar

cara menghitung dosis obat

Cara Menghitung Dosis Obat Sesuai Bentuk Sediaan

hamil 6 minggu

Hamil 6 Minggu Janin Sudah Hidup, Jantung Sudah Berdetak

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Kategori

  • Antibiotik
  • Berita Farmasi
  • Dunia Apoteker
  • Farmakologi
  • GeMa CerMat
  • Ibu dan Anak
  • Ilmu Farmasi
  • Info Penyakit
  • Interaksi Obat
  • Janin usia 0 – 40 minggu
  • Kehamilan
  • Kesehatan Gigi
  • Kesehatan Kulit
  • Kesehatan Pria
  • Kesehatan Remaja
  • Kesehatan Wanita
  • Kompetensi Apoteker
  • Nutrisi Harian
  • Obat A-Z
  • Obat Tradisional
  • Parenting
  • Pedoman Menyusui
  • Perkembangan Bayi
  • Persalinan
  • Pertolongan Pertama
  • Petunjuk Konsultasi Obat
  • Rujukan Laboratorium
  • Serba-serbi Farmasi
  • Tanya jawab
  • Teknologi Medis
  • Tips Sehat

Tag

alzheimer anak antibiotik apoteker ASI Badan POM bayi belajar online benzodiazepine BPJS depresi farmakologi gangguan mental gigi hamil informasi obat janin jerawat jurnal kanker kanker payudara kanker serviks keamanan obat konsultasi obat makanan sehat makrolida melahirkan mendidik anak nilai laboratorium obat obat diabetes obat kecemasan pantangan ibu hamil payudara permenkes program cepat hamil rokok elektrik sakit gigi susu formula tanaman obat tes darah tes urin vaksin vitamin kehamilan wajah

Recent News

Bijak Memilih, Studi Membuktikan Cuci Tangan Pakai Sabun Lebih Efektif Dari Hand Sanitizer

Bijak Memilih, Studi Membuktikan Cuci Tangan Pakai Sabun Lebih Efektif Dari Hand Sanitizer

Ilmuwan Sedang Mengembangkan 4 Jenis Vaksin Virus Corona (CoVid-19), Kapan akan Siap?

Ilmuwan Sedang Mengembangkan 4 Jenis Vaksin Virus Corona (CoVid-19), Kapan akan Siap?

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2022 Apoteker Anda - Profesional Web Designed by SJnet.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Review
  • Apple
  • Applications
  • Computers
  • Gaming
  • Gear
    • Audio
    • Camera
    • Smartphone
  • Microsoft
  • Photography
  • Security

© 2022 Apoteker Anda - Profesional Web Designed by SJnet.ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In